BEM UNIKALTAR bersama Aliansi Gerakan Desa Menggugat menyelengarakan DIALOG PUBLIK dan RAPAT AKBAR


BEM UNIKALTAR bersama Aliansi Gerakan Desa Menggugat menyelengarakan DIALOG PUBLIK dan RAPAT AKBAR

Tanjung Selor, Senin 25 september 2017 Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kaltara menyelengarakan Dialog Publik dan Rapat Akbar dari pantauan kami Peserta yang hadir kurang lebih berjumlah 200 orang terdiri dari Mahasiswa, Akademis Unikaltar dan Masyarakat Desa yang tergabung dalam Aliansi Desa Mengugat. adapun Narasumber dalam Dialog Publik tersebut Ketua DPRD Bulungan Pak Syarwani, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan yang diwakili Pak Muhammad Nasir, Jimmy Nasroen, MA (Akademisi Unikaltar) dan Ir. M Najmi Ramadani (Sekjer GDM) serta di Moderatori oleh Aslan, SE, M.Ec.Dev. ( Dosen Unikaltar)

Dalam Sambutan "Ketua BEM Universitas Kaltara Risno Karsim" mengatakan; kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang ke 57 Tahun dan sejumlah persoalan yang banyak sekali perusahaan yang berinvestasi di Bulungan hanya sedikit yang benar-benar mau membantu kesejahteraan masyarakat, sebaliknya lebih banyak yg mendapat perlawanan dari masyarakat karena tidak memberi manfaat. akibat dari tidak transparasi serta kurangnya sosialisasi dari perusahaan itu sendiri, melainkan hanya memikirkan bagaimana agar bisa mendapat keuntungan yg sebesar-besarnya tanpa melihat tanggungjawab dan kewajiban mereka.

Lanjutnya, Perusahaan perkebunan di bulungan banyak yang bermasalah dengan masyarakat, misalnya pembagian plasma yang tidak jelas, tumpang tindih lahan, Perusahaan tertutup dengan masyarakat setempat. Sehingga perusahaan dinilai tidak bermanfaat dan hanya menyengsarakan rakyat. Maka terjadilah sejumlah perlawanan dari masyarakat itu sendiri, Maka dari itu saya harapkan agar ada sosialisasi atas kegiatan-kegiatan perusahaan yang pada ujungnya masyarakat tahu dampak dan keuntungan dari perusahaan itu. Dan kewajiban perusahaan membrikan hasil perkebunan yg suda produktif yaitu plasma 20%. Kita sangat mendukung semua perusahaan yang memikirkan kebutuhan masyarakat dan memberi manfaat bagi kehidupan rakyat. Jika sebaliknya kami mahasiswa akan siap melakukan perlawanan terhadap perusahaan yang hanya menyengsarakan rakyat. Dan kepada pemerintah beserta stakeholder yang ada, agar melakukan evaluasi serta pengawasan yang maksimal terhadap semua perusahaan, dan menindak perusahaan apa saja yang tdk taat pada peraturan. kami harap bisa bersikap tegas terhadap perusahaan apa saja yang membangkang pd peraturan yg hanya menyengsarakan rakyat.

Ketua DRPD Bulungan pak Syarwani mengatakan dalam sambutanya; Jika perusahaan tidak mau mengikuti peraturan pemerintah maka izin perusahaan dicabut di berikan kepada investor yang bisa bekerjasama untuk kesejatraan rakyat.

Kemudian dalam sesi dialog tersebut telah selesai maka di lanjutkan Rapat Akbar yang dihadiri Masyarakat Desa "Tujuan Rapat tersebut adalah untuk menginventarisir permasalahan yang terjadi di Desa dan merekomendasikan hal tersebut untuk kemudian di kirim ke pemerintah baik legislatif maupun eksekuti". ungkap Ketua Panitia Irfan. Dalam Rapat Akbar tersebut di Hasilkan Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu yang tergabung dalam Aliansi Desa Mengugat akan melaksanakan AKSI Pada tangal 09 Oktober 2017 .@infokombemunikaltar



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL DESA BINAAN BEM UNIKALTAR

kesekretariatan adminitrasi bem unikaltar

QUO VADIS JILID II "UNIVERSITAS KALTARA MENUJU KAMPUS BERKARAKTER"